Benih sayuran hidroponik pada dasarnya sama saja dengan benih untuk media tanah. Hal yang membedakan adalah jenis sayurannya. Meskipun semua jenis sayuran bisa ditanam dengan cara hidroponik, tetapi ada beberapa jenis sayuran yang lebih umum dan lebih efektif jika ditanam secara hidroponik. Apa saja itu? Yuk, simak uraian di bawah ini.

Sayuran Daun untuk Hidroponik
Hampir semua sayuran daun bisa ditanam dengan teknik hidroponik, tetapi ada beberapa jenis sayuran daun yang paling banyak ditanam secara hidroponik, khususnya di Indonesia, yaitu sebagai berikut:


  1. Aneka jenis selada: selada keriting hijau, selada merah, selada romain, dll.
  2. Kangkung
  3. Bayam: bayam hijau, bayam merah, bayam batik
  4. Kailan
  5. Sawi
  6. Pakchoy
  7. Seledri


Teknik hidroponik yang paling cocok untuk sayuran daun adalah teknik NFT, DFT, dan sistem wick (sistem sumbu).

Sayuran Buah, Bunga, dan Buah-buahan untuk Hidroponik

Teknik hidroponik yang sebaiknya digunakan untuk menanam sayuran buah dan buah adalah teknik "bucket",  irigasi tetes menggunakan media sekam, pasir, atau batu kerikil, dan NFT.


  1. Tomat
  2. Mentimun
  3. Cabai
  4. Paprika
  5. Terong ungu
  6. Terong hijau
  7. Brokoli
  8. Kembang kol
  9. Melon
  10. Semangka

Sayuran Umbi untuk Hidroponik

Sayuran umbi mungkin jauh lebih sedikit yang ditanam secara hidroponik dibandingkan sayuran daun dan sayuran buah, tetapi kini mulai banyak dicoba, dan hasilnya cukup baik. Beberapa benih sayuran umbi yang bisa ditanam secara hidroponik di antaranya:

  1. Bawang merah
  2. Lobak
  3. Kentang


    Teknik hidroponik yang dipakai untuk menanam sayuran umbi antara lain; irigasi tetes dengan media arang sekam atau pasir, NFT, dan aeroponik. Sekarang tidak bingung lagi, kan memilih benih sayuran hidroponik. Selamat mencoba!